Tuesday, 11 June 2013

Perkembangan Telegram ke Telepon

Telepon dan Telegram
            Penemuan telegram dan telepon didasari dari pengembangan penemuan listrik, magnet, dan elektromagnetik. Ketiga penemuan tersebut merupakan prinsip dasar dari system telekomunikasi modern. Alat komunikasi jarak jauh pertama yang menggunakan listrik dan magnet adalah telegraf. Telegraf adalah alat yang dapat mengirim dan menerima pesan berupa kode huruf dari jarak jauh. Pada sistem telegram huruf diterjemahkan menjadi kode titik dan garis.
Sistem komunikasi mirip telegraf pada awalnya dirancang oleh Sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Tetapi mereka tidak membuatnya menjadi sistem telekomunikasi baru.
Pada waktu yang hampir bersamaan di Amerika Samuel F. B. Morse  membuat alat telegraf yang dicobanya pada 2 September 1837 tapi percobaan ini gagal. Baru setelah Alferd Vail bergabung sistem telegraf baru berhasil. Alferd Vail membuat alat yang disebut register, sebuah penerima sinyal telegaraf dengan alat yang menyimpan sinyal yang diterima ke pita kertas. Mesin telegraf buatan Morse akhirnya berhasil pada 6 Januari 1838 dengan jarak pengiriman sinyal 5 kilometer. Pada 24 Mei 1844 alat buatan Morse berhasil mengirim pesan dari Washington DC ke Baltimore. Pada tahun 1851 jalur telegram di Amerika sudah menyebar sepanjang 32.000 kilometer.
 Perkembangan telegraf kemudian disusul dengan penemuan telepon. Telepon ditemukan oleh Alexander G. Bell pada tahun 1876. Sebenarnya pada tahun 1849  Antonio Meucci  sudah menemukan alat untuk mengirimkan suara melalui jalur kebel tetapi alat buatannya kurang praktis.
Jaringan telepon pertama kali dibangun pada tahun 1878dan 1879. Pada tahun 1880 Amerika sudah membangun jaringan telepon yang menghubungkan kota-kota besar. Sistem komunikasi telepon trans-Atlantik baru bisa digunakan pada 7 januari 1927 menggunakan jalur radio. Pada 25 September 1956 jalur telepon kabel Trans-Atlantik diresmikan dan menyediakan jalur komunikasi 36 sirkuit antara Amerika dan Eropa.