Thursday, 27 June 2013

Makalah Pengembangan Kurikulum STAIN

Makalah pengembangan kurikulum
By : MPA STAIN bukittinggi
Semoga bisa bermanfaat. . .
BAB II
PEMBAHASAN
Komponen Dasar Kurikulum
Komponen utama yang harus di penuhi dalam suatu kegiatan pengembangan kurikulum yaitu adanya tujuan kurikulum, isi atau bahan ajar yang harus di berikan untuk mencapai tujuan, strategi pelaksanaan, dan penilaian (evaluasi) pencapaian tujuan.komponen-komponen itu tidaklah berdiri sendiri, tapi saling pengaruh-mempengaruhi, berinterksi, berinterelasi satu sama lain.
S.Nasution, melukiskan proses pengembangan kurikulum dimulai dari perumusan tujuan kurikulum, diikuti oleh penentuan atau pemilihan bahan ajar, proses belajar-mengajar, dan alat penilaiannya.
Diantara komponen-komponen kurikulum yaitu:
A.     Komponen Tujuan
Ivor K. Davies (hasan, 1990)mengemukakan bahwa tujuan dalam suatu kurikulum akan menggambarkan kualitas manusia yang diharapan tervina dari suatu proses pendidikan. Suatu tujuan memberikan petunjuk mengenai arah perubahan yang dicita-citakan dari suatu kurikulum yang sifatnya harus merupakan suatu final.tujuan yang jelas member petunjuk yang jelas pula terhadappemilihan isi/bahan ajar, strategi, media pembelajaran, dan evaluasi
Tujuan kurikulum tidak terlepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat, serta di dasari oleh falsafah dan ideology suatu Negara . di Indonesia, tujuan umum pendidikan atau tujuan pendidikan nasional di tetepkan dalam keputusan MPR, dimuat dalam GBHN dan undang-undang tentang sistem pendidikan nasional. Tujuan umum tersebut dapat dicapai melalui tujuan-tujuan yang ada dibawahnya yang berfungsi sebagai tujuan perentara. Tujuan tersebut membentuk suatu hierarki yang saling berkaitan dan mempengaruhi.
Hierarki tujuan pendidikan :
Tujuan pendidikan nasional Adalah tujuan yang ingin dicapai secara nasional yang dilandasi oleh falsafah suatu Negara.sifat tujuan ini ideal dan menjadi induk bagi tujan-tujuan yang ada di bawahnya.
Tujuan institusional Adalah tujuan yang diharapkan dicapai oleh suatu lembaga pendidikan , misalnya tujuan pendidikan pada tingkat SD, SLTP, SMU, SMK.
Tujuan kurikuler Penjabaran dari tujuan institusional yang berisi program-program pendidikan yangmenjadi sasaran suatu bidang studi atau mata kuliah, misalnya, tujuan mata pelajaran matematika, agama, bahasa idonesia.
Tujuan instruksional Merupakan tujuan tingkat bawah yang harus dicapai setelah suatu proses pembelajaran.
Dalam sistem pendidikan di indonesiayang dijadikan dasar perumusan tujuan yaitu klasifikasi yang dikemukakan oleh Benjamin S. Bloom, dkk.dalam bukunya taxonomy of educational objectives. Bloom membagi tujuan menjadi tiga domain, yaitu cognitive, affective, dan psychomotor.
Pratt (kaber, 1988) mengemkakan tujuh criteria yang harus dipenuhi dalam merumuskan tujuan kurikulum yaitu:
1.      Tujuan kurikulum harus menunjukkan hasil belajar yang spesifik dan dapat diamati.
2.      Tujuan harus konsisten dengan tujuan kurikulum
3.      Tujuan harus ditulis dengan tepat
4.      Tujuan harus memberikan kelayakan
5.      Tujuan harus fungsional
6.      Tujuan harus signifikan
7.      Tujuan harus tepat dan serasi

B.     Komponen isi / Materi
Pengkajian masalah isi kurikulum menempati posisi yang penting dan turut menentukan kualitas suatu kurikulum lembaga pendidikan.isi kurukulum harus disusun dengan sedemikian rupa sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan kurikulum.
Saylor dan Alexander (zais, 1976)mengemukakan bahwa isi kurikulum itu meliputi, fakta-fakta, observasi, data, persepsi, penginderaan, pemecahan masalah, yang berasal dari pikiran manusia dan pengalamannya yang diatur dan diorganisasikan dalam bentuk gagasan, konsep, generalisasi, prinsip-prinsip dan pemecahan masalah.
Criteria kurikulum menurut Hilda taba yaitu:
1.      Isi kurikulum harus valid
2.      Isi kurikulum berpegang kepada kenyataan-kenyataan social.
3.      Kedalaman dan keluasan isi kurikulum harus seimbang.
4.      Isi kurikulu menjangkau tujuan yang luas.
5.      Isi kurikulum harus dapat dipelajari dan disesuaikan dengan pengalaman siswa.
6.      Isi kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan.

C.     Komponen strategi
Strategi pembelajaran berkaitan denganmasalah cara atau sistem  penyampaian isi kurikulum dalam rangka pencapaian tujuan yang telah dirumuskan.pengertian strategi pembelajaran dalam hal ini meliputi pendekatan, prosedur, metode, model, dan teknik yang dipergunakan dalam menyajikan bahan atau isi kurikulum. Strategi berhubungan dengan siasat atau taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan kuriulum secara sistematik.tinggi rendahnya kadar aktivitas belajar siswa banyak di pengaruhi oleh startegi atau pendekatan mengajar yang digunakan.
Richard Anderson (sudjana, 1990)mengajukan dua pendekatan, yaitu pendekatan yang berorientasi pada guru, dimana aktivitas guru dalam suatu proses pembelajaran lebih dominan dibandingkan siswa. Pendekatan kedua lbih berorientasi pada siswa, dimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran lebih dominan dibandingkanguru.

D.     Komponen Evaluasi
Konsep evaluasi kurikulum dapat dipandang secara luas, yaitu mencakup evaluasi terhadap seluruh komponen dan kegiatan pendidikan, tetapi dapat pula dibatasi secara sempit yang hanya di tekankan kepada hasil-hasil atau perilaku yang di capai siswa.
Doll mengemukakan dua dimensi yang harus ada dalam evalusi kurikulum, yaitu dimensi kuantitas(the dimension of quantity) dan dimensi kualitas (the dimension of quality). Dimensi pertama berhubungan dengan berapa banyak program-program yang di evaluasi, sedangkan dimensi kedua berhubungan dengantujuan-tujuan apa saja yang disoroti dalam evaluasi dan bagaimana kualitas dari pencapaian tujuan-tujuan tersebut.










BAB II
PENUTUP
A.Kesimpulan
               Kurikulum pada dasarnya merupakan suatu sistem, artinya kurikulum tersebut merupakan suatu kesatuan atau totalitas yang terdiri dari beberapa komponen, dimana antara komponen satu dengan komponen lainnya saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam rangka mencapai tujuan.
              Komponen-komponen kurikulum tersebut, yaitutujuan,  isi/materi, strategi pembelajaran dan evaluasi.
B. Saran
              Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.