Monday, 3 June 2013

KOMPUTER GENERASI PERTAMA


Komputer Generasi Pertama

Komputer generasi pertama adalah komputer yang menggunakan instruksi operasi yang dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal  ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Cirri lain computer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat computer pada masa tersebut brukuran sangat besar) dan silinder magnetic untuk penyimpanan data.
Komputer analog
Computer analog banyak dikembangkan pada masa sebelum Perang Dunia II. Komputer jenis ini menggunakan system mekanik atau elektrik untuk melakukan pengolahan data. Kondisi tersebut membuat data yang dapat diolah terbatas dan akurasinya rendah sehingga akhirnya tergeser oleh komputer digital yang dapat mengolah berbagai jenis data.
Computer analog banyak digunakan pada peralatan perang untuk membantu system pengunci sasaran pada beberapa jenis kapal perang. System komputer analog ini mampu bertahan sampai beberapa puluh tahun setelah Perang Dunia II. Sebagai contoh Mark 1 Fire Control Computer.
Beberapa Universitas di Amerika juga membuat computer analog perhitungan untuk yang rumit. Sebagai contoh differential analyzer yang ditemukan oleh James Thomson pada tahun 1876 dan dibangun oleh H. W. Nieman dan Vannevar Bush di MIT yang mulai dibangun pada 1927.
Computer Digital
Perang Dunia Kedua membuat negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut mengembangkan computer untuk menggunakan potensi strategis yang dimiliki computer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan computer serta mempercepat kemajuan teknik computer. Computer digunkan untuk membantu pembuatan peluru kendali sampai pembuatan bom atom.
Dari pihak Jerman pada tahun 1941, Konrad Zuse,  seorang insinyur Jerman membangun sebuah computer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.  Tetapi karya Konrad Zuse tidak banyak diketahui sebab banyak yang rusak ketika terjadi pemboman.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan pada bidang computer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan computer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Tetapi Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industry computer. Karena Colossus bukan merupakan computer serbaguna (general purpose computer), Colossus hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Selain itu keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu decade setelah perang berakhir.
Mark I
Pihak Amerika juga membuat pengembangan computer pada masa perang dunia kedua. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Hadvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy (Angkatan Laut Amerika). Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan sepakbola dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Hardvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan computer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
ENIAC
Perkembangan computer lainnya adalah pembuatan electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan john W. Mauchly (1907-1980) terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan computer serba guna (general purpose computer) yang bekerja 1.000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
EDVAC
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain computer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik computer. Von Neumann mendesain Electronic Dicrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung program ataupun data. Teknik ini memungkinkan computer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi computer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
UNIVAC
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi computer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric adalah beberapa organisasi yang memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952