Tuesday, 11 June 2013

KOMPUTER GENERASI KEDUA


Komputer Generasi Kedua
 
Perkembangan computer generasi kedua dipengaruhi oleh penemuan transistor pada tahun 1948. Transistor menggantikan tube vakum di televise, radio, dan computer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektronik berkurang drastic. Computer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Computer generasi kedua juga didukung oleh penemuan memori dari inti magnetic yang lebih kecil, cepat, dan lebih bisa diandalkan serta hemat energy.
Transistor mulai digunakan didalam computer mulai pada tahun 1956. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah supercomputer. IBM membuat supercomputer bernama Strech, dan Sprey-Rand membuat computer bernama LARC. Computer-komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energy atom karena mampu menangani data dalam jumlah besar yang diperlukan untuk penelitian energy atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan computer generasi kedua yang sukses dibidang bisnis , di universitas, dan di pemerintahan. Computer-komputer generasi kedua ini merupakan computer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat mirip dengan computer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan program.
Computer generasi kedua yang terkenal adalah IBM 1401 yang telah diterima secara luas di kalangan industry. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan computer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam computer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada computer. Dengan konsep ini, computer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman  Common Business-Oriented Language(COBOL) dan Formula Transistor (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan sesorang untuk memprogram dan mengatur computer. Berbagai macam karir barubermunculan (programmer, analisis, dan ahli system computer). Industry piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa computer generasi kedua ini.