Gerakan sosial
termasuk istilah baru dalam kamus ilmu-ilmu sosial. Meskipun demikian di
lingkungan yang sudah modern seperti di Indonesia fenomena munculnya
gerakan sosial bukanlah hal aneh. Misalnya ketika kenaikan tarif listrik sudah
terlalu tinggi kemudian muncul nama seperti Komite Penurunan Tarif
Listrik.Model-model aksi sosial seperti terjadi dalam kasus penggusuran tanah
di Kedung Ombo atau lahan yang dijadikan lapangan golf sehingga melahirkan
sejumlah aktivitas masyarakat yang berusaha menolak “pemaksaan” itu sudah
menjadi bagian dari pemberitaan media massa.
Jadi gerakan
sosial memang lahir dari situasi yang dihadapi masyarakat karena adanya
ketidakadilan dan sikap sewenang-wenang terhadap rakyat. Dengan kata lain
gerakan sosial lahir sebagai reaksi terhadap sesuatu yang tidak diinginkannya
atau menginginkan perubahan kebijakan karena dinilai tidak adil. Biasanya
gerakan sosial seperti itu mengambil bentuk dalam aksi protes atau unjuk rasa
di tempat kejadian atau di depan gedung dewan perwakilan rakyat atau gedung
pemerintah.
.Dari kasus itu dapat kita
ambil semacam kesimpulan sementara bahwa gerakan sosial merupakan sebuah
gerakan yang lahir dari dan atas prakarsa masyarakat dalam usaha menuntut
perubahan dalam institusi, kebijakan atau struktur pemerintah. Di sini terlihat
tuntutan perubahan itu biasanya karena kebijakan pemerintah tidak sesuai lagi
dengan konteks masyarakat yang ada atau kebijakan itu bertentangan dengan
kehendak sebagian rakyat.Karena gerakan sosial itu lahir dari masyarakat maka
kekurangan apapun di tubuh pemerintah menjadi sorotannya. Jika tuntutan itu
tidak dipenuhi maka gerakan sosial yang sifatnya menuntut perubahan insitusi,
pejabat atau kebijakan akan berakhir dengan terpenuhinya permintaan gerakan
sosial. Sebaliknya jika gerakan sosial itu bernafaskan ideologi, maka tak
terbatas pada perubahan institusional tapi lebih jauh dari itu yakni perubahan
yang mendasar berupa perbaikan dalam pemikiran dan kebijakan dasar pemerintah.
Namun dari literatur definisi
tentang gerakan sosial ada pula yang mengartikan sebagai sebuah gerakan yang
anti pemerintah dan juga pro pemerintah. Ini berarti tidak selalu gerakan
sosial itu muncul dari masyarakat tapi bisa pula hasil rekayasa para pejabat
pemerintah atau penguasa.Jika definisi digunakan maka gerakan sosial tidak
terbatas pada sebuah gerakan yang lahir dari masyarakat yang menginginkan
perubahan pemerintah tapi juga gerakan yang berusaha mempertahankan kemauannya.
Artikel keren lainnya: